Daging Kebab Matang Atau Tidak Ya?
Sebagaimana informasi yang disampaikan wikipedia.com, kebab adalah sebutan untuk hidangan berupa daging panggang/bakar yang ditusuk memakai tusukan atau batang besi. Daging yang digunakan sebagi bahan utama kebab bisa golongan daging merah (domba, sapi, kambing) ataupun daging putih (ayam, ikan).
Tetapi bagaimana ya cara untuk mengetahui daging kebab matang atau tidak? Pertanyaan ini penting juga lho. karena kalau kita mengonsumsi daging yang belum matang bisa menimbulkan masalah pada pencernaan atau mendatangkan potensi terjangkit virus berbahaya.
Secara umum, untuk berbagai jenis hidangan, menurut chef Wanda Gunawan, Executive Sous Chef Intercontinental Midplaza Jakarta,setiap jenis daging memiliki tingkat kematangan yang tidak sama. Daging sapi dengan kualitas bagus sudah bisa dikatakan matang ketika sudah mencapai suhu 55 derajat celcius (kalau dalam istilah steak disebut level medium rare). Sedangkan untuk daging ayam baru bisa dikatakan matang apabila suhu daging bagian dalamnya telah mencapai 74 derajat celcius. Berbeda lagi dengan daging cincang yang bisa dikatakan matang jika suhunya berkisar antara 68 - 70 derajat celcius.
Jika suhu daging adalah acuannya, maka untuk mengetahui daging kebab matang atau tidak harus diukur dengan pengukur suhu yaitu termometer. Tapi jangan sembarang termometer digunakan ya. Jangan memakai termometer suhu badan, apalagi kalau habis dijepit ketiak yang belum kena sabun seharian. Pakai saja termometer daging yang memang dikhususkan untuk mengukur suhu daging bagian dalam.
Tapi kalau tidak punya termometer daging dan tidak mau ribet, bisa juga digunakan cara sederhana untuk mengetahui daging kebab matang atau tidak. Daintaranya adalah dengan melakukan penekanan pada daging. Tapi metide ini hanya bisa diterapkan pada daging ayam. Saat daging ayam ditekan, lihat cairan yang keluar. Jika warnanya merah muda tau merah itu artinya belum matang. Jika warnanya putih atau bening maka daging ayam sudah benar-benar matang. Tetapi jangan sering melakukan penekanan karena daging akan menjadi kurang lembap. Lagipula kita kan bukan mau melakukan pijat refleksi kan ya?
Selain itu, untuk mengetahui daging kebab matang atau tidak juga bisa dilihat ukurannya. Tanda daging matang adalah menyusut. Belum tentu daging yang luarnya telah berwarna kecoklatan itu matang. Bisa jadi bagian dalamnya masih mentah dan dingin. Jika daging tampak menggoda namun kok ukurannya masih sama, bisa dipatikan daging itu belum matang. Sebaliknya jika ukuran daging menyusut, maka itulah daging matang.
Tetapi bagaimana ya cara untuk mengetahui daging kebab matang atau tidak? Pertanyaan ini penting juga lho. karena kalau kita mengonsumsi daging yang belum matang bisa menimbulkan masalah pada pencernaan atau mendatangkan potensi terjangkit virus berbahaya.
Secara umum, untuk berbagai jenis hidangan, menurut chef Wanda Gunawan, Executive Sous Chef Intercontinental Midplaza Jakarta,setiap jenis daging memiliki tingkat kematangan yang tidak sama. Daging sapi dengan kualitas bagus sudah bisa dikatakan matang ketika sudah mencapai suhu 55 derajat celcius (kalau dalam istilah steak disebut level medium rare). Sedangkan untuk daging ayam baru bisa dikatakan matang apabila suhu daging bagian dalamnya telah mencapai 74 derajat celcius. Berbeda lagi dengan daging cincang yang bisa dikatakan matang jika suhunya berkisar antara 68 - 70 derajat celcius.
Jika suhu daging adalah acuannya, maka untuk mengetahui daging kebab matang atau tidak harus diukur dengan pengukur suhu yaitu termometer. Tapi jangan sembarang termometer digunakan ya. Jangan memakai termometer suhu badan, apalagi kalau habis dijepit ketiak yang belum kena sabun seharian. Pakai saja termometer daging yang memang dikhususkan untuk mengukur suhu daging bagian dalam.
Tapi kalau tidak punya termometer daging dan tidak mau ribet, bisa juga digunakan cara sederhana untuk mengetahui daging kebab matang atau tidak. Daintaranya adalah dengan melakukan penekanan pada daging. Tapi metide ini hanya bisa diterapkan pada daging ayam. Saat daging ayam ditekan, lihat cairan yang keluar. Jika warnanya merah muda tau merah itu artinya belum matang. Jika warnanya putih atau bening maka daging ayam sudah benar-benar matang. Tetapi jangan sering melakukan penekanan karena daging akan menjadi kurang lembap. Lagipula kita kan bukan mau melakukan pijat refleksi kan ya?
Selain itu, untuk mengetahui daging kebab matang atau tidak juga bisa dilihat ukurannya. Tanda daging matang adalah menyusut. Belum tentu daging yang luarnya telah berwarna kecoklatan itu matang. Bisa jadi bagian dalamnya masih mentah dan dingin. Jika daging tampak menggoda namun kok ukurannya masih sama, bisa dipatikan daging itu belum matang. Sebaliknya jika ukuran daging menyusut, maka itulah daging matang.
Komentar
Posting Komentar